Saturday 31 August 2019

Trastuzumab Emtansine, Harapan Baru Bagi Survivor Kanker Payudara

Hi ladies,

Bagi perempuan tentunya penyakit yang selalu jadi momok besar adalah Kanker Payudara dan Kanker Serviks. Konon dua penyakit ini disebut sebagai silent killer karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan nyaris tidak bergejala di stadium awal, saat terdeteksi justru sudah masuk stadium lanjut. Sayang sekali ya kasus kanker yang diketahui di stadium lanjut ini malah mencapai 70% dari total kasus lho. Oleh karena hal inilah, jadi salah satu beban kita sebagai sesama wanita untuk bisa saling memberi edukasi satu sama lain agar meningkatkan kedasaran kita akan pentingnya menjaga pola hidup dan melakukan screening sejak dini.

Setiap kali mendapat informasi baru khususnya untuk penyakit Kanker Payudara, aku selalu senang membagikannya untuk teman-teman lainnya. Seperti salah satunya edukasi kesehatan yang aku hadiri beberapa hari yang lalu mengenai pengobatan baru Kanker Payudara. Acara yang digelar pada tanggal 28 Agustus 2019 yang lalu di Hotel Raffles Jakarta. Dan aku sudah tidak sabar membagikan berita baik mengenai inovasi pengobatan kanker payudara terbaru ini dengan kalian semua.


Kanker Payudara yang sebagian besar diderita oleh kaum wanita ini bisa disebut sebagai penyakit keluarga, karena menyerang wanita di usia produktif yang notabene masih memiliki anak kecil sehingga cukup membebani masyarakat secara ekonomi, psikologis dan psikososial. Kanker payudara menyebabkan terganggunya dinamika keluarga seperti urusan rumah tangga, pengasuhan anak hingga pendapatan keluarga. Pada tahun 2018 angka kematian perempuan karena kasus Kanker Payudara mencapai angka lebih dari 20.000 sehingga bisa digilongkan bahwa Kanker Payudara merupakan pembunuh no.2 di dunia.

Melihat fakta yang cukup mengagetkan ini, akhirnya dengan senang hati BPOM menyetujui penggunaan Trastuzumab Emtansine untuk pengobatan pasien Kanker Payudar dengan tipe HER2-positif. Di acara inipun aku baru mengetahui bahwa kanker payudara tipe HER2-positif merupakan yang paling ganas karena tergolong agresif dan cepat bermetastatik ke organ dalam tubuh lain.

Berbicara mengenai HER2-positif, sekitar 1 dari 5 perempuan yang terdiagnosis kanker payudara di seluruh dunia diketahui menderita jenis HER2-positif yang bersifat agresif ini. Karena sifatnya yang agresif maka kemungkinan penyebaran secara metastatik akan lebih cepat. Istilah metastatik ini adalah ketika kanker payudara sudah menyebar ke organ tubuh lain eperti getah bening, paru-paru, tulang belakang hingga selaput otak.
Apabila kanker sudah bermetastatik maka bisa digolongkan sebagai kanker stadium lanjut dan butuh pengobatan yang lebih intensif.


Hadir sebagai narasumber, dr. Andhika Rachman mengatakan bahwa tujuan pengobatan untuk HER2-positif stadium lanjut adalah untuk mengendalikan penyaitnya sehingga pasien dapat memiliki harapan dan kualitas hidup lebih baik.

dr. Andhika Rachman turut senang dengan hadirnya Traszumab Emtansine karena kelebihan obat ini yang mampu menargetkan rotein HER2 secara spesifik dan menghancurkan sel kanker dari dalam sel kanker itu sendiri namun mampu mengurangi kerusakan pada jaringan normal lainnya sehingga bisa mengurangi efek samping akibat komponen kemoterapinya.


Sebenarnya Traszumab Emtansine sudah ada sejak tahun 2013 digunakan oleh beberapa negara tetangga seperti Singapore salah satunya, dan sekarang Indonesia boleh berbangga hati karena penderita kanker payudara bsa mendapatkan obat ini dan melakukan perawatan di Indonesia meskipun memang harganya saat ini masih cukup mahal.

Traszumab Emtansine mampu memberikan rata-rata kesempatan hidup hingga 30,9 bulan dan menunda pemburukan penyakit hingga 9,6 bulan serta kejadian efek samping yang lebih sedikit dibandingkan pengobatan kemo kanker payudara lainnya dengan pengobatan standar seperti lapatinib dan capecitabene.



Oleh karenanya pengobatan inovasi yang akhirnya bisa dibawa oleh Roche ke Indonesia, Traszumab Emtansine, bisa membawa angin segar dan harapan baru bagi survivor kanker payudara terutama tipe HER2-positif agar bisa bertahan hidup lebih lama dan memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarganya.

Berikut kelebihan Traszumab Emtansine dibanding obat kemoterapi kanker payudara yang sudah ada sebelumnya;



Inovasi dalam pengobatan kanker sangat penting seiring dengan peningkatan akses masyarakat terhadap novasi tersebut. Namun sayangnya untuk pengobatan dengan Traszumab Emtansine ini masih belum tercover oleh BPJS sehingga ini menjadi tantangan tersendiri mengingat penderita kanker payudara tipe HER2-positif rata-rata di usia muda sekitar 35 hingga 55 tahun.

Menurut dr.Cosphiadi Irawan apabila pasien mendapatkan akses pengobatan inovatif seperti Traszumab Emtansine melalui Jaminan Kesehatan Nasional maka pasien kanker payudara bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Traszumab Emtansine telah masuk dalam skema pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional di 46 negara sejak kehadirannya di tahun 2013 lalu dimana ini terbukti mampu mengurangi beban ekonomi, psikologis dan psikososial yang perlu ditanggung masyarakan dan keluarga survivor.


Kalau Trastuzumab sendiri dosisnya harus diberikan sebanyak 18 kali dimana BPJS akan menanggung 8 kali terapi awal dan pasien diharapkan bisa melanjutkan pengobatannya sendiri sengan skema yang ada. Namun untuk Traszumab Emtansine masih belum tercover, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh Traszumab Emtansine mai kita bersama-sama berdoa dan berharap bahwa inovasi baru ini bisa segera dinikmati oleh segala lapisan ekonomi masyarakat untuk pengobatan Kanker Payudara dengan lebih baik.


Bagaimana menurut kalian dengan hadirnya pengobatan terbaru untuk kanker payudara ini? Semoga kedepannya Traszumab Emtansine bisa masuk dalam sekma Jaminan Kesehatan Masyarakat di Indonesia juga yah..



Monday 19 August 2019

Kirim Paket di JNE, Kini Bisa Pakai GoPay

Hi all,

Jaman sekarang pasti kebanyakan orang lebih memilih ketinggalan dompet daripada ketinggalan gadget terutama handphone. Secara, hampir semua pekerjaan, meeting dan bahkan transaksi perbankan bisa menggunakan hp. Apalagi aplikasi uang elektronik seperti Gopay sudah bisa digunakan di banyak merchant. Dan ada kabar gembira dari GoPay buat kalian yang berbisnis online atau UMKM karena sekarang GoPay bekerjasama juga dengan JNE.



Beberapa waktu lalu, aku diundang untuk menghadiri acara yang digelar oleh JNE dan GoPay untuk peluncuran secara resmi terkait kerjasama ini. Acara digelar di Baxter Smith Kitchen pada tanggal 13 Agustus 2019 yang lalu.





"JNE selalu berupaya untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dan menjangkau kebutuhan masyarakat.", begitulah ungkapan Bp Eri Palgunadi selaku Vice President Marketing JNE ketika ditanya mengenai inovasi terbarunya ini. Karena kebutuhan kaum millenials akan inovasi yang semakin memudahkan maka JNE akhirnya menyediakan sistem pembayaran cassless dengan menggunakan GoPay.

Hasil kerjasama ini sudah berlau pada sekitar 7.000 titik layanan JNE yang tersebar di seluruh Indonesia. Pak Eri memastikan bahwa transaksi cashless ini akan terus berkembang di semua layanan JNE karena jumlah paket yang beredar di Indonesia bisa melebihi 800 juta paket yang sebagian besarnya berasal dari bisnis yang dijalankan oleh pedagang online. Oleh karena itu dengan inovasi kerjasama dengan GoPay ini diharapkan potensi bisnis online dan UMKM juga bisa maksimal.



Seiring dengan misi ini, GoPay pun menyambut hangat. Menurut Ardelia Apti selaku Head of Offline Paymet GoPay, ekonomi digital yang dijalankan oleh para pedagang online memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan sektor logistik. Oleh karena itu pihak GoPay pun berharap bisa semakin memudahkan mereka dalam bertransaksi pengiriman barang sehingga mereka pun bisa meningkatkan skala bisnisnya dan para pelaku UMKM pun bisa semakin terbiasa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.

GoPay bersama dengan JNE percaya bahwa kerjasama ini bisa meningkatkan ekosistem ekonomi yang kuat dan bisa dirasakan manfaatnya oleh pelaku bisnis online dan UMKM dalam mengirim produknya secara lebih mudah dan nyaman sehingga perekonomian mereka pun bisa terbantu.

Nah, cara transaksinya pun mudah seperti layaknya mengirim barang melalui JNE seperti biasa namun saat pembayaran nanti akan diminta scan QRCode dari layar komputer petugas customer service JNE.



Ada cashbacknya ga?? Itu kan yang ditunggu-tunggu.. hehe..
Tentu ada donk, kalian akan menikmati promo cashback sebesar 5.000 rupiah, lumayan kan..
Nah kalau kalian sudah tergabung dalam JNE Loyalty Card, akan dapat bonus poin tambahan setiap kali bertransaksi dengan GoPay.

Tunggu apa lagi, buat kalian pelaku bisnis online dan UMKM jangan sampai melewatkan kemudahan sistem pembayaran dan mengirim paket supaya bisnis juga makin lancar kan. Apalagi kalian tidak perlu ragu lagi dengan kualitas dan kinerja JNE yang mampu menjangkau seluruh pelosok Nusantara dan sudah menjadi pelopor pengiriman paket ke seluruh Indonesia dengan cepat.

Kirim barang aman dengan JNE, bayarnya nyaman pakai GoPay..
Cusss kirim-kirim, gan.. Kirim-kirim, sis.. Kirim-kirim, kirim lagiiii.. #AmanNyaman

Untuk informasi lebih lengkap bisa kalian cek di 
https://www.go-jek.com/blog/promo-jne/


Tuesday 13 August 2019

Bisakah Tes DNA Digunakan Untuk Perawatan Kulit Lebih Tepat dan Intensif?

Hi girls,

Setujukah kalian kalau skincare itu cocok-cocokan? Iya, yang cocok di aku belum tentu cocok di kamu meskipun jenis kulit kita relatif sama. Ada banyak faktor yang menyebabakan hasil skincare atau perawatan kulit menjadi berbeda pada setiap individu, seperti faktor pola makan, jenis kulit itu sendiri, genetik bahkan susunan DNA.

Dalam perjalanan untuk menemukan skincare yang tepat sasaran seperti kebutuhan kita, tentunya ada bayak hal yang perlu dilalui misalnya kurangnya waktu untuk melakukan perawatan kulit, biaya yang harus dikeluarkan dan bingung tentang kondisi kulit sehingga asal-asalan mencoba perawatan kulit. Atau istilahnya adalah 3 Consumer Pain Points yaitu, Time Spent, Cost and Trial and Error. Ini karena kebutuhan kulit juga ikut berubah sesuai kondisi hormonal seseorang. Bahkan menurut penelitian dari Leslie Baumann seorang peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika pernah melakukan riset dan menemukan setidaknya ada 16 tipe jenis kulit seseorang yang bisa dibagi menjadi 4 kategori besar yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas.

Selain berbagai pilihan jenis kulit tersebut, ada pula faktor luar yang menjadi pertimbangan kita dalam memilih skincare yaitu apakah skincare tersebut bisa menjawab kebutuhan spesifik kulit kita atau tidak. Selain itu pastinya ada juga pertimbangan mengenai komposisi bahan aktif apakah sudah sesuai dengan kondisi kulit kita atau malah membuat kulit menjadi breakout/alergi.

Nah, di jaman seba canggih seperti sekarang ini ada teknologi baru yang memungkinkan kita mengetahui dengan tepat apa saja kebutuhan kulit kita dan jenis kulit kita secara spesifik. Teknologi apakah itu??

pict from pixabay.com free images

JakPat.net sebagai Platform Survey telah mencoba melihat bahwa DNA sudah bisa digunakan sebagai subyek global yang digunakan oleh para pakar kesehatan kulit agar bisa menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka. DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi genetis, oleh karena itu DNA bisa mengungkap dengan akurat semua informasi dalam tubuh seperti potensi penyakit dan alergi, resiko dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan banyak hal seperti kebutuhan nutrisi, tensitas olah raga yang sesuai hingga perawatan kulit yang tepat dan lain sebagainya.

Dari hasil survey JakPat mengenai kepuasan penggunaan produk perawatan wajah, ternyata hasilnya hanya 15% orang yang menyatakan produk perawatan yang mereka gunakan sesuai dengan harapan, 30% menyatakan bahwa belum cukup puas ddengan hasil penggunaan produk perawatan wajah yang biasa mereka gunakan. Sisanya masih belum bisa menemukan rangkaian yang pas untuk kebutuhan kulit terutama masalah seperti jerawat, kulit kering dan kulit berminyak.

pict from pixabay.com free images
Kulit sebagai organ tubuh paling luar dan paling lebar merukapan pelindung pertama bagi tubuh kita. Kulit bekerja 24 jam setiap hari untuk melindungi tubuh kita dari berbagai faktor resiko dari paparan matahari, debu, kuman dan polusi. Dengan adanya Tes DNA kulit, maka kta akan bisa mengetahui secara lebih tepat kualitas kolagen yang kita miliki, elastisitas kulit, tingkat pigmentasi, dan banyak lagi.

Tentunya dengan mengetahui kondisi kulit dengan lebih detil akan mempermudahkan kita dalam memilih skincare yang tepat dan mengurangi kegagalan dalam perjalanan trial and error untuk menemukan perawatan kulit yang "click" dengan kebutuhan kita.

Dari sini, JakPat mampu menyimpulkan bahwa 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka ke dokter kulit atau dermatolog. Dan ada juga hasil survey JakPat.net mengenai Teknologi DNA yaitu 95% yang mengharapkan adanya pengembangan tentang Tes DNA Kulit ini dan bersedia melakukan treatment perawatan kulit dengan teknologi tinggi.

pict from pixabay.com free images
Nah, jika seumpama ada Tes DNA Kulit dengan kecocokan kondisi kulit yang relatif tepat akupun juga sangat ingin mencobanya. Karena sejauh ini aku hanya merasa 70% dari kebutuhan kulitku yang bisa dipenuhi oleh rangkaian skincare yang selama ini aku gunakan. Tentunya kita bisa berharap adanya teknologi canggih yang bisa mendeteksi 4 faktor penting dari kulit yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas tadi kan..

Ternyata, teknologi tes DNA secara global telah memberikan manfaat bagi konsumen yang ingin
memahami kondisi kulit mereka dengan mudah. Untuk mengurangi resiko trial and error ini, Teknologi Tes DNA bisa menjadi solusi karena sekarang pengecekan DNA kini bisa dilakukan sendiri dengan cara yang mudah lho. Informasi yang jelas mengenai teknologi DNA untuk kulit bisa ditemukan di
www.smartskinsolution.com. Disitu kalian bisa mencoba mengetahui jenis kulit hingga menemukan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit kalian hanya menggunakan hp/laptop saja. Seru dan mudah ya!


Yuk ah, aku mau cobain Teknologi Tes DNA dulu yah... Nanti bakal aku update hasilnya dan perawatan seperti apa yang aku dapatkan..... Bye..

Saturday 10 August 2019

Beauty Review - Swatches and Review Metalip Lipstick Beautitarian

Hi girls,

Ngomongin masalah lipstick pasti ga ada habisnya deh, rasanya ga cukup kalau hanya punya 1 warna. Malah kadang beberapa warna yang mirip juga tetep kita koleksi, ya ga sih.. Mungkin itu karena lipstick adalah kebutuhan wanita, yang ga bisa makeup pun tetep punya lipstick di tasnya. Lipstick memang bisa merubah penampilan secara instant apalagi kalau pakai warna yang vibrant dan pop langsung hilang deh muka lelah dan pucatnya..

Nah ditengah maraknya lipstik dengan warna metalik, aku jadi pengen share ke kalian kalau belakangan ini aku emang lagi suka benget pakai lipstick metalik. "Lho kak, kan lipstick metalik warnanya kadang terlalu gonjreng dan ga cocok untuk tone kulit wnaita Indonesia?!", ahh itu hanya perasaanmu saja. Karena sekarang aku sudah menemukan lipstick metalik yang shimmernya ga lebay dan wearable banget buat dipake sehari-hari, namanya Metalip dari Beautitarian..


Tentang Beautitarian


Beautitarian adalah brand makeup lokal dari Indonesia yang menawarkan konsep makeup Vegan dan Cruelty Free. Jadi udah pasti terjamin donk ya produknya, baik dari segi kualitas maupun pilihan warna yang pastinya juga sudah disesuaikan dengan tone kulit wanita Indonesia. Beautitarian juga sudah mengantongi sertifikat HALAL di label kemasannya, dan yang tidak kalah penting adalah free Paraben.

Produk dari Beautitarian yang sudah ada di pasaran antara lain Beautitarian Velour Lip dan Beautitarian Metalip, perbedaannya ada pada finish looknya. Untuk Velour Lip (3 varian shade) hasil akhirnya matte, sedangkan Metalip (2 varian sahde) hasil akhirnya velvet dengan sedikit sentuhan shimmer metalik. Kebetulan yang saat ini aku punya adalah 2 shade dari Metalip Lipstick, so langsung aja kita coba dan review yah..

Beautitarian Metalip


Seperti yang aku jelaskan diatas, Metalip ini punya finish look yang velvet dengan sedikit shimmer yang masih aman digunakan sehari-hari dan warnanya juga cakep, aku punya semua shadenya yang memang saat ini hanya ada 2 yaitu Berry Pixiedust dan Sugarplum Fairy.

Dari segi kemasan, cukup oke seperti kebanyakan lipcream produk. Dikemas dalam ukuran yang tidak terlalu panjang sehingga bisa banget dibawa bepergian. Isinya ada 4gr dalam satu kemasan dan dibandrol dengan harga sekitar 108.000IDR *harga mungkin bisa berbeda yaa


Aplikatornya mudah digunakan karena ada angle miring di bagian ujung untuk menghasilkan pulasan produk yang merata hingga ke ujung bibir.

Teksturnya, menurutku cenderung creamy dan yang aku suka adalah pigmentasinya yang juara. Sekali pulas saja sudah bisa menutup warna bibir dan cream nya sangat lembut di bibir, selain itu juga mudah diratakan.

Penasaran swatchesnya, nih berikut swatches di tanganku..


Favorit kalian yang mana hayoo? Kalau aku suka sekali dengan Berry Pixiedust yang lebih wearable digunakan baik acara pagi hari maupun malam hari. Kalau Sugarplum Fairy sepertinya lebih cocok untuk acara pesta yang cenderung formal atau acara di malam hari.

Beautitarian Metalip Berry Pixiedust



Beautitarian Metalip Sugarplum Fairy



Karena kebetulan 2 shade ini yang satu warna kalem dan satu laginya sedikit pop, aku coba juga nih bikin jadi ombre lips seperti yang pernah aku sahre di Instagram post ku sebelumnya.. Cakep juga kan warnanya..


Ketahanannya??

Ga bisa ngobrolin makeup tanpa tes dulu ketahanan produknya apalagi lipstick, soalnya aku ini tipe orang yang males touch up. Haha.. Adakah kalian juga sama seperti aku?

Nah, buat kalian pemalas touch up, Beautitarian Metalip ini masih aman banget!! Aku pakai seharian termasuk buat makan, warnanya masih jelas di bibir hanya hilang sedikit di bagian bibir dalam. Kalau ditouch up warnanya masih bisa ngeblend dengan baik dan ga berat.

Where To Buy Beautitarian

Keracunan untuk cobain juga? hihihi.. coba deh kalian cek juga websitenya di www.beautitarian.com untuk informasi lebih lengkapnya. Kalau kalian mau beli, saat ini Beautitarian bisa kalian beli secara online melalui offocial store di Tokopedia atau Shopee. Jangan lupa difollow juga nih instagramnya Beautitarian.

Baiklah sampai disini dulu reviewku untuk Beautitarian Metalip, semoga bisa bermanfaat buat kalian dan sampai jumpa di blogpost selanjutnya..

Saturday 3 August 2019

Urban Forest, Wahana Baru di Kidzania dari Antangin Junior

Hi all,

Masih dalam suasana Hari Anak Nasional, beberapa hari yang lalu aku sempat menghadiri acara di Kidzania untuk acara peresmian wahana permainan terbaru disana. Seperti yang kita ketahui, Kidzania adalah salah satu theme park yang digemari si kecil termasuk anakku, Deston. Di Kidzania semua anak bisa bermimpi untuk bekerja sesuai yang dicita-citakan, wahana permainannyapun dibuat seolah-olah si kecil sedang benar-benar bekerja.

Sekarang, wahana permainan edukatif di Kidzania bertambah satu nih, Urban Forest namanya. Wahana Urban Forest ini berkat persembahan kerjasama dengan Antangin Junior sebagai sahabat anak mengatasi kembung dan masuk angin. Bertempat di Kidzania, Pacific Place pada tanggal 31 Juli 2019 aku bersama teman-teman blogger lainnya berkunjung ke wahana baru yang baru saja diresmikan tersebut.



Sebelum memulai acara peresmian, kami yang hadir disuguhi drama teater yang menceritakan tentang manfaat Antangin Junior dan beberapa bahan aktif alami yang terkandung di dalam Antangin Junior. Teater yang kocak dan sedikit memberikan teaser mengenai wahana baru Urban Forest Kidzania.


Acara peresmian dihadiri oleh Bp. Muljo Raharjo selaku Chief Executive Officer Deltomed Laboratories dan Bp, Kerry Riza selaku President of PT. Aryan Indonesia (Kidzania Jakarta).


Bp. Muljo Raharjo mengatakan bahwa project ini merupakan kelanjutan akan komitmen Antangin Junior dalam memperkenalkan ekosistem hutan dan betapa kaya nya hasil bumi dan herbal khas Indonesia yang banyak memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan. Beberapa bahan yang bisa dipelajari oleh anak-anak di wahana Urban Forest adalah beberapa bahan aktif yang ada dalam Antangin Junior itu sendiri yaitu madu, daun meniran dan jahe.

Bp. Kerry Riza selaku President Kidzania mewujudkan wahana seperti yang diinginkan oleh Antangin Junior dimana anak-anak akan merasakan sensasi seperti sedang berada di hutan, lengkap dengan hujan buatan dan beberapa aktivitas seru untuk diikuti anak-anak. Harapannya dengan bermain di Urban Forest, si kecil bisa mengenal kekayaan alam dan ragam tanaman herbal Indonesia dan apabila si kecil kedinginan karena kehujanan bisa langsung ingat untuk minum Antangin Junior yang mengandung bahan alami hasil bumi Indonesia.

Dunia anak-anak adalah dunia bermain sambil belajar, jadi dengan adanya wahana yang semakin variatif di Kidzania bisa meningkatkan kreatifitas, kemandirian dan pengembangan diri anak sambil belajar mengenali minatnya seperti salah satunya menjelajah hutan di Urban Forest.



Bp. Muljo Rahardjo dan Bp. Kerry Riza menandatangani kontrak wahana Anatangin Junior Urban Forest untuk jangka waktu 3 tahun kedepan, dan diharapkan banyak sambutan positif sehingga wahana ini bisa terus berlanjut. Penandatanganan kontrak ini juga turut disaksikan oleh anak-anak yang tergabung dalam CongreZZ Kidzania dan Miss Kidzania 2019.


Kami juga diajak untuk mencoba pertama kali wahana Antangin Junior Urban Forest. Seru! Kapan lagi kan Mami Maya bisa masuk wahana di Kidzania, biasanya hanya bisa lihat aktivitas Deston dari CCTV. Hihihi..

Wahana Antangin Junior Urban Forest terbagi menjadi 9 tema, yaitu:
1. Briefing Area, area dimana anak-anak mendapatkan pengarahan sebelum menjelajahi Urban Forest.
2. Avoid & Search, area dimana anak-anak akan disambut pohon-pohon rindang dan anak-anak harus mencoba menghindari akar gantung untuk menuju area selanjutnya.
3. Tree Measuring, area dimana anak-anak mencoba mengukur usia pohon, tinggi pohon serta memanen madu untuk bahan pembuatan Anatangin Junior.
4. Wooden Bridge, area jembatan kayu kecil dimana anak-anak belajar keseimbangan tubuh.
5. Branch Obstacle Tunnel, area terowongan dengan batang pepohonan, disini anak-anak juga belajar memetik bahan Antangin Junior kedua yaitu daun meniran.
6. Forest Explorer, disini banyak bebatuan licin yang harus dilewati si kecil.
7. Urban Forest, area dimana anak-anak merasakan perubahan kondisi alam, disini ada hujan buatan di dalam hutan.
8. Medicine Plant Area, disini anak-anak diminta mencari bahan herbal ketiga untuk Antangin Junior yaitu jahe.
9. Forest Camp, disini anak-anak akan mengumpulkan semua bahan yang sudah dipetik dan mengirimkan ke laboratorium Antangin Junior


Apabila semua tema dilalui dengan baik, anak-anak akan medapatkan 20 Kidzoz dan Antangin Junior untuk dibaawa pulang.

Bagaimana, seru kan??
Sekarang wahana Antangin Junior Urban Forest sudah bisa dinikmati semua pengunjung Kidzania Mall Pacific Place, pastikan si kecil mencoba keseruan baru ini yah mom..




Friday 2 August 2019

Film Mahasiswi Baru, Tontonan Drama Komedi Yang Fresh

Hi all,

Di bulan Agustus 2019 ini, MNC Pictures kembali menghadirkan tontonan layar lebar dengan genre drama komedi yang tepatnya akan tayang di tanggal 8 Agustus 2019 dengan judul Mahasiswi Baru. Dan senang sekali aku turut diundang untuk menghadiri press screening film tersebut di XXI Plaza Senayan bersama teman-teman blogger dan media..



Film karya Monty Tiwa yang tentunya kualitasnya sudah tidak diragukan lagi dan dipernakan oleh Widyawati yang bermain dengan penuh totalitas, menurut saya ini menjadi kekuatan utama film ini. Drama keluarga dengan problematika yang fresh, baru dan ditambah dengan beberapa scene kocak dengan gaya khas anak kekinian.

Meskipun berjudul Mahasiswi Baru, bukan berarti film ini ditujukan hanya untuk mahasiswa saja, tapi bisa dikonsumsi oleh semua umur dari anak-anak hingga lanjut usia. Bahkan mungkin film Mahasiswi Baru ini bisa jadi angin segar bagi penikmat film yang saat ini sudah berusia lanjut untuk mencari tontonan yang pas di usia mereka.


Jadi film ini bercerita tentang Oma Lastri (Widyawati) yang ingin kuliah lagi dan menjalani kehidupan layaknya masih remaja dengan bergabung bersama gank Morgan Oey, Mikha Tambayong, Umay Shahab, dan Sonia Alyssa. Pesan utama dalam film ini adalah tidak ada batasan usia untuk meraih impian, selain itu banyak juga pesan moral tentang arti persahabatan, keluarga dan rasa kehilangan.

Setelah menonton film Mahasiswi Baru ini, saya merasa semua cast bermain sesuai dengan porsi masing-masing dan begitu menjiwai peran mereka bahkan pemeran pendukung Slamet Rahardjo, karina Suwandi dan Iszur Muchtar juga menambah kekuatan karakter utama yang diperankan Lastri dan gank nya. Meskipun menurut Iszur, peran yang dia mainkan adalah peran penambah derita. Haha..

Meskipun Widyawati dan Slamet Rahardjo disini sebagai pemain senior bermain dengan aktor-aktor muda namun perannya tetap bisa mengimbangi dan aktor-aktor muda pun bisa menyamai kualitas peran yang dimainkan oleh aktor senior mereka. Bahkan Widyawati menganggap seperti bermain bersama anak dan keluarganya sendiri agar bisa mendapat mood yang baik.

Setelah menonton, kami juga sempat ngobrol sejenak dengan para pemain. Banyak yang kagum dengan peran Lastri yang dipernakan oleh Widyawati, bahkan ada scene dimana Widyawati berkata "Yoa Brayy" dengan kocak dan terlihat sangat luwes dan lucu. Widyawati mengatakan bahwa dia bisa memainkan perannya secara maksimal tentu berkat bantuan pemain lainnya dan tentu saja sang Sutradara, Monty Tiwa.


Film yang menghibur dengan permasalah keluarga yang unik ini cocok sekali menjadi pilihan tontonan yang segar bersama seluruh keluarga. Namun sedikit pesan saya, jika menonton dengan anak kecil diperlukan bimbingan dari orang tua terutama beberapa scene dengan perkataan yang kurang baik untuk diucapkan oleh anak-anak. Tapi itu tidak mengurangi sedikitpun keseruan, kelucuan dan makna pesan utama dari film Mahasiswi Baru ini koq.


Jadi, jangan lupa ajak keluarga untuk nonton film Mahasiswi Baru di tanggal 8 Agustus 2019 besok yah. Sedikit teaser cerita kocaknya, ada dalam trailer berikut.

Sampai jumpa tanggal 8 Agustus 2019 nonton Film Mahasiswi Baru besok di bioskop-bioskop di Indonesia yah...
Back to Top