Thursday, 16 March 2023

SKINPROOF Bantu Pastikan Kredibilitas Skincare Yang Kita Gunakan

Salah satu me time favoritku adalah jalan-jalan ke toko skincare atau drugstore. Bisa betah berjam-jam hanya untuk melihat apakah ada skincare atau bodycare baru yang menarik untuk dicoba. Apalagi BPOM mencatat bahwa ada kenaikan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6% dari tahun 2021 ke tahun 2022. Hal ini menandakan kita juga harus lebih teliti dalam pilah-pilih skincare yang cocok dan sesuai dengan jenis kulit kita.

Pernahkah kalian keracunan untuk ikut membeli sebuah skincare karena sedang tren dan banyak review positif tentang produk tersebut? Tunggu dulu nih, kalian harus mengenali jenis kulit supaya tahu produk yang sesuai bukan sekedar ikutan beli karena sedang hype.


Buat aku, cukup penting untuk membaca key ingredients dan klaim sebuah produk sebelum akhirnya yakin untuk membeli dan mencoba produk tersebut. Contohnya kulitku yang kering dan mudah berjerawat, pasti aku akan memilih produk dengan klaim "non-comedogenic", "for acne-prone skin", "for sensitive skin", dan semacamnya. Namun pernahkah kita memikirkan, seberapa absah kredibilitas dari klaim pada setiap produk skincare dan bodycare yang kita pakai? Benarkah bisa memberikan hasil yang sesuai dengan tulisan pada klaim produknya atau justru overclaim?

Nah, akhirnya pertanyaanku itu terjawab sudah setelah aku kenalan dengan SKINPROOF.

Jadi beberapa hari lalu aku diundang untuk ikut blogger gathering bersama SKINPROOF. Acara digelar di gedung District 8 SCBD. Awalnya aku pikir SKINPROOF ini adalah klinik kecantikan, tapi ternyata salah guys.. 😝
 

SKINPROOF adalah sebuah perusahaan dibawah PT. Derma Lab Asia (anak perusahaan Arya Noble) yang berfokus pada riset konsumen dalam pengujian produk di industri kosmetik dan kecantikan. SKINPROOF telah dipercaya oleh banyak brand skincare, bodycare dan haircare untuk melakukan evaluasi, uji produk dan riset konsumen untuk mengembangkan produk yang kredibel atau bisa dipercaya sesuai klaim yang diberikan.



Sebelum mulai, para blogger yang hadir bisa menikmati kopi dan camilan sambil mengikuti skin check. Skin Check sangat penting untuk mengetahui dengan pasti jenis kulit yang kita miliki. Karena aku sering berjerawat, dulu aku pikir jenis kulitku berminyak. Namun setelah lebih mengenal jenis kulit melalui skin check ternyata kulitku dehidrasi, kering dan sensitif. Dari sinilah kita mulai tahu jenis kandungan bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.


Bapak Alfons Sindupranata, selaku CEO dari Arya Noble mengatakan bahwa SKINPROOF berkomitmen untuk mengedukasi para konsumen skincare untuk paham mengenai kulit dan permasalahannya sehingga bisa semakin aware akan pentingnya memahami kredibilitas produk sehingga bisa memilih produk yang lebih bermanfaat.


Selanjutnya Apt. Theresia Sinandang, S. Farm selaku Head of SKINPROOF menceritakan bahwa dengan beragamnya produk kosmetik membuat para konsumen wajib mengetahui produk yang mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, dan apakah klaim atau iklan produk tersebut berdasar dari data yang valid atau bukan.


Disinilah peran SKINPROOF diperlukan. Beberapa layanan yang diberikan oleh Skinproof yaitu:
1. Cosmetics Claim Support
2. Consumer Research
3. Sensory Research
4. Regulatory & Consultancy 

Atau lebih mudahnya, SKINPROOF melakukan evaluasi produk untuk memastikan bahwa kandungan yang terdapat didalamnya telah sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari produk tersebut. Misalnya nih, ada sebuah klaim bahwa produk ini "mencerahkan dalam 4 minggu" atau "Hypoallergenic", nah selanjutnya klaim inilah yang coba dibuktikan oleh SKINPROOF melalui berbagai tahapan riset serta uji in-vitro (uji laboratory oleh cosmetic scientist) dan in-vivo (uji dengan makhluk hidup atau manusia sebagai sampel). Dari hasil pengujian inilah menjadi penguat klaim suatu produk atau masih butuh pengembangan komposisi dan formula suatu produk hingga produk tersebut bisa aman dan tidak menyesatkan konsumen.

Jadi sebenarnya untuk menuliskan klaim pada produk, tidaklah sembarangan. Beberapa tips dari Ibu Theresia agar kita bisa membedakan apakah suatu produk tertentu sudah melalui serangkaian riset terutama sudah lolos uji dari Skinproof adalah pastikan memilih produk dengan tulisan kemasan yang lengkap, ada komposisi yang tertulis dengan jelas, ada klaim produk serta lebih baik jika ada manfaat masing-masing key ingredients.



SKINPROOF sendiri sudah bekerjasama dengan cukup banyak brand kosmetik seperti Erha, White Lab, Dermies, DermaXp, Scarlett, Somethinc, Momami, Paseo, Wardah, YOU, dan banyak lagi.

Bukan hanya brand besar saja lho, SKINPROOF juga bisa membantu kalian yang punya brand skincare sendiri dan ingin mengembangkan formulasi produk atau mengadakan consumer research, SKINPROOF akan dengan senang hati memberikan pelayanan yang baik.


Di akhir sesi, ada Apt. Ike Indrawati, S. Farm selaku Cosmetic Scientist dari SKINPROOF turut menyampaikan mengenai beberapa permasalahan kulit yang muncul di era teknologi sekarang ini serta beberapa kandungan aktif yang nantinya akan berkembang di tahun-tahun kedepan.

Dengan berkembangnya teknologi dan inovasi serang ini, maka permasalahan kulit yang muncul akhir-akhir ini adalah dermatitis atopik, stressed skin, dan skin aging. Dan beberapa kandungan aktif yang sedang trend dikembangkan oleh brand kosmetik di luar negeri yaitu ada AD-Resyl untuk mencegah dermatitis atopik, Bel-Even untuk menenangkan kulit yang stress akibat terpapar blue light dari laptop dan gadget, serta Algaktiv Genofix Nite untuk mengoptimalkan regenerasi kulit pada malam hari, dan terakhir ada Ade-plump untuk mengencangkan kulit, bibir dan payudara.


So, semoga setelah membaca artikel ku ini kita bisa lebih selektif lagi memilih skincare yang bisa menjamin klaimnya, bisa lebih bijak memilih skincare bukan karena sedang hype tapi yang memang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit kita. Pastikan untuk membaca secara detail kemasan produk apakah produk tersebut sudah diuji secara klinis dan dermatologis atau belum supaya hasilnya juga maksimal di kulit kita.



Baiklah, sampai disini dulu ceritaku. Kalau kalian masih penasaran dengan SKINPROOF, kalian bisa mengunjungi website dan social media mereka berikut ini:

SKINPROOF Indonesia

Tuesday, 7 March 2023

REVIEW Rintik Stretch Mark Oil

Waktu hamil dulu, aku belum paham akan pentingnya skincare dan bodycare. Bahkan saat perut mulai membesar dan terasa gatal, aku justru menggaruknya alih-alih pakai lotion atau stretch marks oil. Alhasil, sampai sekarang aku punya bekas selulit atau stretch marks di sekitar perut bagian bawah dan paha. Ini sih yang paling bikin ga pede kalau harus pakai baju renang atau kaos crop top. Walaupun sedikit terlambat, sekarang aku mulai pakai Rintik Stretch Mark Oil, produk baru dari Rintik Skincare, setidaknya berharap stretch marks ini bisa tersamarkan.


Eh ternyata sejak pertama kali coba aku langsung suka karena menurutku ini tekstur stretch marks oil yang selama ini aku cari.

Sebelum aku lanjut dengan reviewnya, ada baiknya kita ketahui dulu perbedaan stretch marks dan selulit. Selulit adalah penumpukan lemak akibat berat badan yang meningkat dengan drastis, biasanya muncul saat kita tekan di area paha. Selulit tidak merubah warna kulit. Sedangkan stretch marks merupakan guratan putih atau hitam yang muncul pada permukaan kulit berlemak akibat meregang dan menyusut dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan jaringan kulit "mengendur" karena adanya perpecahan kolagen dan elastin kulit.


Pada dasarnya stretch marks ini tidak bisa hilang sepenuhnya. Beberapa pilihan treatment laser bisa cukup membantu menyamarkan bekas stretch marks dengan relatif lebih cepat namun treatment ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Pilihan lain yang sangat affordable adalah menggunakan stretch marks oil setiap hari. Seperti menggunakan Rintik Stretch Mark Oil yang belakangan ini sedang aku coba.

Rintik Stretch Mark Oil adalah intensive bodycare yang mengandung Collagen dan Stem Cell Infused yang diformulasikan dari USA. Rintik Stretch Mark Oil sudah terbukti secara klinis dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan stretch marks sehingga kulit akan tampak lebih mulus dan halus. 


Hero Ingredients dari Rintik Stretch Mark Oil ini adalah Collagen dan Stem Cell Infused;

Collagen dalam Rintik Stretch Mark Oil terbuat dari paduan bahan alami seperti:
- Grapeseed Oil yang kaya akan antioksidan proanthocyanidin untuk merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel kolagen alami pada lapisan kulit sehingga membuat kulit halus dan lembab.
- Lemon Extract yang kaya akan Vitamin C mampu membantu mencerahkan kulit sehingga bisa membantu meratakan warna kulit pada jaringan parut pada stretch mark.
- Rice Bran Oil yang mengandung Vitamin E dan fatty acid yang baik untuk memperbaiki tekstur kulit, menjadikan kulit lebih sehat, serta meningkatkan elastisitas kulit.
- Astragalus Root Extract merupakan antioksidan untuk mengurangi kerusakan kulit, merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan produksi protein dan kolagen dalam kulit. 

Stem Cell Infused, formula unik dan stem cell buah apel yang berasal dari Swiss. Seperti kita tahu, kandungan pada stem cell apel sangat baik untuk merawat dan memperbaiki jaringan kulit, mengaktifkan regenerasi stem cell kulit dan meningkatkan vitalitas kulit.



Rintik Stretch Mark Oil dikemas dalam botol plastik berwarna gelap. Untuk mengeluarkan produk tinggal tekan pada bagian samping tutupnya maka akan terbuka untuk mengeluarkan isi produk.
Pada kemasan sudah sangat lengkap informasi mengenai ingredient dan cara penggunaannya.





Untuk teksturnya, aku paling suka! Selama ini pernah beberapa kali mencoba memakai stretch mark oil namun teksturnya terlalu greasy sehingga terasa lengket dan gerah saat diaplikasikan di area perut. Namun berbeda dengan Rintik Stretch Mark Oil yang memiliki tekstur seperti gel serum yang bila diaplikasikan akan terasa watery dan meresap sempurna tanpa meninggalkan residu lengket dan greasy/oily. Pokoknya enak dan nyaman banget digunakan.



Cara penggunaannya juga sangat mudah seperti kalian pakai body lotion saja, oleskan merata pada area stretch mark seperti di perut, paha, bokong dan payudara kemudian pijat lembut dengan gerakan memutar hingga produk terserap semuanya. Bisa digunakan 2x sehari sehabis mandi. Bisa digunakan juga untuk ibu hamil sejak trimester awal untuk membantu mencegah timbulnya stretch mark, ibu menyusui juga aman menggunakan produk ini.


Untuk hasil 3x lebih cepat, kalian bisa menggunakan tools Fascia Roller. Setelah mengaplikasikan Rintik Stretch Mark Oil pada paha/perut/bokong, kalian bisa langsung gunakan Fascia Roller untuk memijat area tersebut dengan gerakan horizontal dan vertikal selama 5-10 menit, 2kali sehari. Namun penggunaan Fascia Roller ini tidak disarankan untuk ibu hamil yah..


So far aku sudah hampir 3 minggu rutin pakai Rintik Stretch Mark Oil, aku merasa kulit jadi lebih lembab dan halus. Namun untuk benar-benar menyamarkan stretch marks sepertinya memang butuh waktu karena stretch mark ku ini sudah cukup lama. Dan penggunaan produk stretch mark oil memang akan membuahkan hasil setelah penggunaan rutin setidaknya 6 bulan. Tapi karena aku suka banget dengan teksturnya so, tidak masalah untuk aku gunakan terus dan so pasti repurchase karena aku rekomen sekali Rintik Stretch Mark Oil ini.



Untuk informasi lebih lengkap seputar produk dari Rintik Skincare, kalian bisa cek link dibawah ini ya..
Rintik Skincare
Shopee Official Account: https://shopee.co.id/rintik_skincare




Back to Top