Friday 12 August 2022

Hospital Tour di RS Premier Bintaro & Mengenal Tentang Saraf Terjepit

Sadar atau tidak, dengan banyaknya isu kesehatan yang muncul beberapa tahun belakangan ini membuat kita merasa bahwa kesehatan adalah berkah dan nikmat yang paling utama. Bisa tetap sehat dan melakukan banyak kegiatan produktif serta bermanfaat seperti salah satunya yang sempat aku ikuti yaitu Blogger Gathering Bersama RS Premier Bintaro. Semakin menarik karena pembahasan dalam acara ini adalah "Mitos dan Fakta Saraf Terjepit". 



Acara ini digelar pada tanggal 7 Agustus 2022 kemarin di RS Premier Bintaro. Sekali-sekali main ke tempat yang agak jauh dari rumah, tapi ternyata perjalanan kesana cukup cepat karena lokasinya yang strategis sehingga bisa dijangkau dengan kendaraan umum. 

Sampai disana disambut oleh Darby, robot dengan bentuk rusa yang merupakan maskot RS Premier Bintaro. Robot Darby bisa membantu menemukan info seputar dokter yang sedang prakter, pilihan kamar rawat inap dan pilihan klinik yang akan dituju. Semua terintegrasi dengan website RS Premier Bintaro.

Di awal acara, kami para blogger dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti hospital tour. Kami mengunjungi beberapa lokasi perawatan dan ruangan pelayanan unggulan dari RS Premier Bintaro. Sebelum kita mulai mengunjungi beberapa lokasi di RS Premier Bintaro, yuk kita kenalan lebih dekat dengan RS Premier Bintaro.


Sekilas tentang RS Premier Bintaro, rumah sakit yang terletak di kawasan Bintaro Jaya ini dibangun diatas lahan yang cukup luas dengan desain yang unik. RS Premier Bintaro mulai beroperasi pada 12 Oktober 1998 dengan nama Rumah Sakit International Bintaro. Namun mulai 12 Agustus 2010 rumah sakit ini berganti nama menjadi RS Premier Bintaro. Tujuan perubahan nama ini adalah untuk mematuhi hukum dan peraturan tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia.


Jadi standart pelayanan di RS Premier Bintaro memang sekelas rumah sakit international ya, dengan beberapa keunggulan pelayanan untuk pasien seperti antara lain; Radiologi, Medical Check Up Visa, Skin & Laser Clinic, Stroke Center, Orthopedic & Spine Center, Sport Center dan masih banyak lagi.


Klinik Radiologi, salah satu layanannya adalah MRI untuk mengetahui permasalahan kesehatan pasien dengan lebih detil. Dalam hal ini, RS Premier Bintaro punya mesin MRI terbaru 3,0 Tesla dengan hasil yang relatif lebih detil dan presisi. Diameter lubang mesin MRI nya juga cukup besar kurang lebih 70cm jadi bisa digunakan untuk orang dengan tubuh besar dan bahu yang lebar. Tidak akan terasa menakutkan karena di dalam mesin MRI, pasien bisa sambil melihat video relaksasi yang ditampilkan.


Medical Check Up Visa, biasanya digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan pasien sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan atau pasien yang hendak menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di USA, New Zealand, United Kingdom, Australia dan Canada. Ternyata tidak banyak lho rumah sakit yang menyediakan layanan seperti ini.


Skin & Laser Clinic, di jaman sekarang sudah banyak pria dan wanita yang paham tentang kesehatan dan kecantikan kulit oleh karena itu RS Premier Bintaro juga menyediakan berbagai pilihan perawatan kesehatan kulit mulai dari facial, hingga penghapusan tattoo. Alat yang digunakan di Skin & Laser Clinic ini menggunakan mesin laser tercanggih, Fotona Laser. Fotona Laser ini tidak terbatas digunakan untuk dokter spesialis kulit saja, namun juga bisa digunakan multi disiplin kedokteran seperti dokter spesialis kandungan, dokter spesialis THT ataupun urologi.


Stroke Center, seperti kita tahu bahwa stroke merupakan penyumbang jumlah kematian yang cukup besar. Bahkan sebagian dari yang berhasil sembuh pun kadang masih mengalami kecacatan fisik. Stroke adalah penyakit yang harus ditangani dengan cepat sehingga RS Premier Bintaro memiliki tim dokter spesialis di Stroke Center yang akan bekerja komprehensif untuk bisa segera melakukan pengobatan pasien stroke maksimal 3 jam setelah gejala awal muncul. Rawat inapnya pun khusus karena pasien stroke harus terus dipantau serta ada juga layanan pasca stroke dengan rehabilitasi fisik untuk meminimalkan kecacatan yang bisa saja terjadi.


Sport Center, disinilah para atlet dan pasien yang gemar berolah raga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan untuk permasalahan seperti otot, sendi dan tulang yang cidera. Tidak hanya itu tim dokter spesialis kesehatan olahraga juga turut memberikan pengarahan nutrisi dan latihan fisik bagi para atlet dan penggemar olah raga. Sampai saat ini RS Premier Bintaro sudah membantu para tim atlet tanah air juga lho.



Orthopedic & Spine Center, merupakan salah satu layanan unggulan juga di RS Premier Bintaro bahkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional untuk menangani permasalahan tulang dan tulang belakang. Ramsay Spine Center akan mengatasi seluruh masalah pengobatan tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Tim dokter yang tergabung disini terdiri dari dokter Spesialis Orthopedic dan Tulang Belakang, Spesialis Neurologi, Spesialis Neurofisiologi, Spesialis Rehabilitasi Medik dan Spesialis Radiologi. Ramsay Spine Center memiliki kelebihan pada pemeriksaan awal yang memiliki hasil komprehensif, sehingga pengobatan dan terapi pasca pengobatan permasalahan tulang belakang bisa teratasi dengan baik.

Kalau berbicara mengenai permasalahan tulang belakang, yang paling sering terjadi dan kita dengan adalah Saraf Terjepit. Oleh sebab itu di akhir acara kami diajak mengenal lebih dalam seputar mitos dan fakta saraf terjepit bersama salah satu tim dokter dari Ramsay Spine Center, yaitu dr. Omar Luthfi, Sp. OT (K-Spine).


Saraf Terjepit adalah kasus paling banyak di pengobatan spesialis tulang belakang. Penyakit ini harus ditangani dengan benar karena bisa menyebabkan rasa sakit berkepanjangan sehingga membatasi ruang gerak atau produktifitas seseorang. Ini karena semua saraf yang mengendalikan tubuh kita berada menempel di tulang belakang.  Beberapa fungsi saraf tulang belakang antara lain; fungsi motorik (untuk bergerak), fungsi sensorik (untuk merasakan sakit, suhu, dll), serta fungsi otonom (organ internal). 

Meski begitu tidak semua rasa nyeri punggung atau pinggang bisa dikatakan syaraf terjepit ya, menurut dr. Omar ini beberapa gejala saraf terjepit:
1. Rasa nyerinya bisa menjalar hingga ke tungkai bawah
2. Sering merasakan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh
3. Kelemahan gerakan tungkai
4. Gangguang rangsang BAB dan BAK

Apakah saraf terjepit bisa menyebabkan kelumpuhan? Yap, pernyataan ini benar fakta tapi tergantung jenis cidera dan lokasi saraf yang kejepit berada dimana.

Yang sedang viral belakangan ini metode urut dan kretek punggung, menurut dr. Omar ini memang bia membuat tulang belakang menjadi rileks tapi tidak semua nyeri punggung bisa dilakukan metode urut dan kretek ini ya.. Terumata buat kalian yang terdeteksi punya saraf kejepit di area tertentu atau kalian yang memiliki keluhan osteoporosis tidak disarankan menggunakan metode ini.

Mitos yang pernah aku dengar juga bahwa saraf terjepit harus dioperasi, namun faktanya penganan saraf terjepit tidak melulu harus diperasi. Bisanya penanganan awal disarankan untuk bed rest selama beberapa hari, penggunaan obat analgetik dan alat bantu korset serta perubahan haya hidup termasuk perubahan cara duduk atau berdiri. Setelah itu menjalani program rehabilitasi medis. Jika ini semua masih belum berhasil barulah akan dipertimbangkan solusi untuk dilakukan operasi. Umunya resiko kelumpuhan pasca operasi tulang belakang hanya 0-2% saja.



RS Premier Bintaro secara khusus memiliki ruangan rehabilitasi medis yang sangat lengkap dan bagus. Diawasi oleh dokter spesialis untuk rehabilitasi medis.

Terakhir dr. Omar Luthfi memberikan tips kesehatan agar terhindar sari saraf terjepit seperti cara duduk yang tegak, berdiri dan berjalan dengan lurus dan tegak kemudian rajin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal. Salah satu olah raga yang disarankan dr. Omar adalah berenang karena saat melakukan gerakan di dalam air, tulang dan otot lebih rileks dan akan meningkatkan kekuatan otot yang menyangga tulang belakang.

Senang sekali bisa menghadiri acara dengan topik pembahasan yang kaya informasi apalagi aku punya adik dan papa yang terdiagnosa saraf terjepit jadi seperti menambah pengetahuan baru buat aku dan keluarga.

Baiklah sampai disini dulu ceritaku, sampai jumpa di blogpost selanjutnya...


No comments :

Post a Comment

Back to Top