Wednesday 8 May 2019

Tips Menjaga Kebersihan Menstruasi

Hi ladies,

Pasti banyak yang belum tahu nih kalau di tanggal 28 Mei mendatang, kita akan memperingati Hari Kebersihan Menstruasi. Nah di hari yang penting bagi kaum wanita ini, aku ingin ikut menyebarkan awareness tentang tips menjaga kebersihan menstruasi supaya bisa membantu mengedukasi para wanita tentang pentingnya memelihara kebersihan dan kesehatan organ reproduksi yang sangat penting bagi wanita ini.


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan survey setiap tahunnya tentang kesehatan ibu dan wanita di Indonesia. Melihat hasilnya, aku sangat prihatin dimana angka kematian ibu dan wanita masih cukup tinggi bahkan tertinggi di Asia Tenggara lho! Penyebab utama kematian ibu umumnya karena kehamilan, kanker payudara dan kanker serviks.

Nah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan kaum wanita, Kementerian Kesehatan turut menjalin kerjasama dengan Mundipharma Indonesia untuk meluncurkan kampanye #KarenaKitaPerempuan #SalingMenjaga untuk meningkatan kesadaran akan kebersihan kewanitaan sejak dini.


Direktur Kesehatan Keluarga dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Erna Mulati, M.Sc, CMFM turut hadir dalam acara peluncuran kampanye ini. Beliau mengatakan bahwa menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami oleh perempuan dan sudah seharusnya perempuan diedukasi sejak dini mengenai pengetahuan kebersihan dan kesehatan selama masa menstruasi ini. Mengingat kids jaman now sudah akil balik ada usia 10 tahun atau masih di bangku SD dimana anak-anak ini masih belum paham betul menajaga kesehatan tubuhnya.


Karena fenomena inilah, Kementerian Kesehatan RI dan Mundipharma sudah bekerjasama sejak tahun 2017 untuk memberikan edukasi ke masyarakat melalui UKS dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan mulai mengembangkan program ini pada sasaran siswa-siswi SD hingga SMA.

Program ini juga diwujudnyatakan dengan meluncurkan buku saku "Sehat dan Bersih Saat Menstruasi" yang dibagikan secara gratis untuk 1.000 sekolah dan komunitas ibu.


Di dalam buku saku tersebut dijelaskan bagaimana resiko infeksi dan kuman akan meningkat terutama saat masa menstruasi sehingga seharusnya perempuan menggunakan pembersih dengan antiseptik saat menstruasi. Selain itu dr. Mery Sulastri juga menambahkan bahwa mengganti pembalut sebaiknya rutin dilakukan setiap 4-6 jam sekali, tanpa menunggu penuh atau tidak nyaman baru kemudian ganti pembalut.

Kebersihan area kewanitaan erat kaitannya dengan kesehatan kaum perempuan karena setiap tahunnya ditemukan 15.000 kasus kanker serviks yang mengancam nyawa kaum wanita. Oleh karena itu di tahun ini, tema Hari Kebersihan Menstruasi 2019 adalah "It's Time For Action".


Di Indonesia, ternyata masih banyak juga mitos seputar mensutruasi yang salah kaprah seperti salah satunya, tidak boleh keramas di hari pertama menstruasi. Ini adalah mitos belaka, justru saat menstruasi pori-pori tubuh kita sangat aktif untuk mengelurakan banyak keringat sehingga sudah seharusnya kita tetap keramas untuk menjaga kebersihan tubuh.


Sebagai sesama kaum wanita, aku juga ingin sekali meningkatkan awareness teman-teman semua tentang pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan apalagi sekarang ada banyak sekali sabun pembersih kewanitaan. Nah, supaya tidak salah pilih, Bp. Adi Prabowo selaku Head of Brand Strategy & Category Development Mundipharma Indonesia menjelaskan beberapa tips untuk menjaga kebersihan kewanitaan baik sehari-hari maupun saat menstruasi.


Kalau boleh aku simpulkan, berikut adalah tips menajaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan:
1. Gunakan pakaian dalam yang nyaman, dengan bahan kain katun yang lembut.
2. Selalu jaga area kewanitaan tidak lembab, gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering serta keringkan dulu area kewanitaan sebelum menggunakan celana dalam.
3. Ketika membilas area kewanitaan, lakukan bilasan dari depan ke belakang untuk mencegah kuman atau bakteri dari "area belakang" ke depan.
4. Gunakan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung bahan alamidan tentuya dari brand yang sudah terpercaya seperti Betadine.
5. Ganti pembalut setiap 4-6 jam sekali.
6. Jika menggunakan menstrual cup, sebaiknya buang dan bersihkan juga darah yang terkumpul setiap 6 jam dan bilas menggunakan air bersih yang mengalir.
7. Catat tanggal menstruasi supaya jika ada gejala yang tidak normal bisa langsung memeriksakan diri ke dokter
8. Yang terakhir, saat menstruasi, sabun pembersih kewanitaan bisa diganti dengan Betadine Feminine Hygiene yang mengandung Povidone Iodine 10% untuk membantu megurangi tumbuhnya bakteri dan kuman.


Untuk Betadine Feminine Hygiene ini sudah pernah aku bahas detil cara penggunaannya di post berikut.
Baca juga:

[REVIEW] Atasi Keputihan, Lembab dab Gatal dengan Betadine Feminine Hygiene


Betadine punya beberapa varian yang bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan, seperti:



Biasanya aku selalu membawa Betadine Feminine Wipes di dalam tas untuk membilas area kewanitaan ketika buang air kecil di toilet umum. Betadine Feminine Hygiene mengandung prebiotic dan memiliki pH seimbang untuk area kewanitaan. Dan satu lagi, tissue nya bisa dibuang di toilet karena mudah terurai di dalam air.

Ada juga Betadine Feminine Wash Foam dan Betadine Feminine Wash Liquid untuk penggunaan sehari-hari.



Dan, ada juga nih yang baru dari Betadine, yaitu Betadine Feminine Wash Natural dengan kandungan daun sirih.



Menurutku menjaga kebersihan area kewanitaan sesungguhnya bukanlah semata-mata membuat suami betah di rumah, tapi lebih dari itu kita juga menjaga kesehatan dan kebersihan diri kita sendiri untuk kebahagiaan kita sendiri.

Yuk bantu sebarkan dan tingkatkan kesehatan kewanitaan di Hari Kesehatan Menstruasi 2019!!

No comments :

Post a Comment

Back to Top