Friday 12 April 2019

ECOBIOLOGY, Filosofi Bioderma Yang Tak Dimiliki Micellar Water Lain



Hi ladies,

Bioderma, saat pertama kali mendengar brand ini sudah pasti yang ada dalam bayangan kita adalah Micellar Water. Bioderma dengan produk andalannya yang terjual sebanyak 2 botol setiap detik di seluruh dunia ini memang terkenal dengan Sensibio H2O Micellar Water. Dengan maraknya brand yang memiliki teknologi pembersih wajah dengan Micellar Water, apa saja sih yang membedakan Bioderma dengan brand lainnya? Aku baru tahu jawabannya sekitar seminggu lalu saat diundang oleh NAOS selaku perusahaan yang menaungi Bioderma. Ternyata, filosofi ECOBIOLOGY yang membedakan Bioderma dengan Micellar Water lainnya.



Event yang digelar oleh NAOS ini berlangsung pada tanggal 28 Maret 2019 yang lalu, bertempat di Grand Hyatt Jakarta. Aku dan beberapa teman blogger lainnya turut diundang untuk bisa mengenal lebih dalam filosofi dari Bioderma yang membuatnya istimewa dibanding Micellar Water lain.


Sekilas Tentang NAOS dan Ecobiology

NAOS adalah perusahaan yang menaungi Bioderma dan telah beroperasi di 100 negara. Pada awalnya, NAOS didirikan oleh Jean Noel Thorel, seorang ahli Biologist-Pharmacist yang ingin mengembangkan teknologi kecantikan dengan berdasarkan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan filosofi ilmu multidisiplin dalam merawat kulit namun tetap menjaga keseimbangan lingkungan yang disebut dengan ECOBIOLOGY.


Ecobiology berprinsip bahwa kulit merupakan sebuah ekosistem yang selalu beradaptasi dan bisa bereaksi dengan lingkungan. Kulit sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya karena kulit merupakan sistem perlindungan pertama yang juga mampu beregenerasi dan bila tidak dirawat dengan baik bisa mengalami kerusakan sel.

Dengan prinsip tersebut, NAOS percaya bahwa kulit juga memerlukan perlindungan atas mekanisme alaminya dengan merawat secara tepat dan tidak berlebihan karena pada dasarnya kulit hanya bisa menerima setidaknya 3 bahan aktif dalam rangkaian perawatan kulit. Pendekatan Ecobiology bertujuan untuk membantu kulit bisa memperkuat dirinya sendiri dengan perawatan yang tepat tanpa berlebihan.

Hadir sebagai pembicara utama, Aurelie Guyoux selaku Global Research and Innovation Director NAOS. Beliau mengatakan bahwa kulit merupakan sebuah ekosistem yang cerdas namun sangat rapuh sehingga membutuhkan perawatan yang baik guna menjaga dan memperkuat mekanisme biologis alami kulit. Aurelie selama ini bekerja di pusat research NAOS dan mengerti betul tentang permasalahan kulit, sehingga Bioderma berbekal filosofi Ecobiology memilih komposisi setiap produk Bioderma dengan meminimalkan jumlah pollutant yang terdapat pada komposisinya.



Dengan pendekatan filosofi Ecobiology, Bioderma hanya menggunakan 600 dari 300.000 bahan dasar yang biasanya digunakan dalam produksi kosmetik modern Salah satu contohnya adalah komposisi Micellar Water yang dipilih sedemikian rupa dan secara seksama untuk mengurangi efek sensitivitas kulit tanpa mengurangi efektivitas pembersihan kulit secara maksimal.


Fakta Sensitivitas Kulit

Masalah kulit sensitif hingga saat ini masih menjadi perdebatan terutama mengenai kaitannya dengan usia dan faktor penyebabnya. Pada dasarnya jenis kulit hanya normal, berminyak dan kering namun jumlah pemilik kulit sensitif menjadi melonjak hingga 62% dialami oleh sebagian warga di Asia.

Kulit sensitif secara etimologi memiliki arti sebuah sindrom yang dialami oleh kulit yang ditandai dengan munculnya sensasi tidak nyaman (nyeri, merah atau berbintik) sebagai respon atau hasil dari rangsangan yang biasanya tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Kulit yang sensitif biasanya cenderung mempengaruhi seluruh tubuh, terutama daerah wajah.

Tahapan kulit dari normal menjadi lebih sensitif seringkali dipicu oleh faktor komposisi produk perawatan kulit yang sedang digunakan. Dalam jangka panjang akan merubah lapisan perlindungan kulit sehingga kulit akan lebih mudah meradang. Beberapa faktor yang mempengaruhi kulit menjadi sensitif antara lain; faktor internal berupa sisa sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat di pori-pori, sedangkan faktor eksternal berupa penggunaan makeup yang tidak sesuai jenis kulit, polusi, dan radikal bebas.

Oleh sebab inilah Bioderma selalu melakukan riset dengan tujuan agar kulit bisa kembali sehat secara alami dengan memanfaatkan ilmu Ecobiology. Bioderma percaya bahwa membersihkan wajah saja tidak cukup sehingga Bioderma mengeluarkan berbagai produk perawatan kulit dengan berbagai varian yang bisa disesuaikan dengan konsidi kulit. Ada Sensibio untuk semua jenis kulit bahkan kulit sensitif, Sebium untuk kulit berminyak dan acne prone skin, Hydrabio untuk kulit dehidrasi, Photoderm untuk pelindung kulit dari bahaya sinar matahari, dan Atoderm untuk kulit yang mengalami dermatitis atopik.


Dari kesemua varian, Sensibio lah yang banyak menjadi favorit karena bahannya dibuat memang untuk semua jenis kulit terutama kulit sensitif bahkan kulit yang sangat reaktif.

Sensibio H2O Micellar Water


Nah, pertanyaannya sekarang apakah yang membedakan Sensibio H2O Micellar Water dengan Micellar Water yan banyak beredar di pasaran. Singkatnya, tentu filosofi dan research tentang Ecobiology yang aku ceritakan tadi. Dengan pendekatan Ecobiology, Bioderma Sensibio H2O Micellar Water bisa digunakan oleh semua jenis kulit termasuk kulit sensitif bahkan kulit bayi sekalipun! Iya, Bioderma Sensibio H2O Micellar Water bisa digunakan untuk membersihkan kulit semua orang baik laki-laki maupun waita di semua rentang usia.

Bioderma adalah brand pertama yang menemukan Micellar Water pada tahun 1991, jadi bisa dibilang Bioderma merupakan pioneer Micelar Water di dunia. Dan penemu Micellar Water tersebut masih bekerja untuk Bioderma hingga saat ini.

Sensibio H2O Micellar Water memiliki kandungan berupa 90% air murni yang bebas dari pollutant. Air yang digunakan dalam Bioderma memiliki kualitas yang sama dengan air untuk infus dengan pH 5,5 yang sama dengan pH alami kulit dan telah memenuhi persyaratan keamanan dermatologi.


Dr. Shannaz Nadia, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran UI mengatakan bahwa banyak sekali jenis pembersih wajah di pasaran yang saat digunakan tentunya akan mengakibatkan reaksi dari kulit, dan jikasuatu produk tidak cocok dengan kulit maka dapat memperburuk kandungan lipid kulit yang menyebabkan meningkatnya sensitivitas kulit atau dalam kondisi yang lebih parah adalah muncul breakout.

Sensibio H2O Micellar Water mampu membersihkan kulit dengan mendalam, bisa digunakan pagi dan malam hari serta mempu menjaga lapisan perlindungan alami kulit. Selain itu Sensibio H2O Micellar Water mampu membersihkan makeup hingga 99%, mampu membantu menghilangkan partikel polusi dan debu hingga 98% serta membersihkan logam berat dari kulit hingga 78%. Tentu ini cocok sekali digunakan untuk kita yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Short Review Bioderma Sensibio


Aku adalah pengguna setia Bioderma Sensibio H2O Micellar Water sejak 4 tahun lalu, dulu saat Bioderma sempat booming akupun pernah membuat reviewnya disini.


Sejak beberapa bulan belakangan ini aku menambahkan rangkaian Bioderma Sensibio dalam skincare rutinku pagi dan malam hari, tidak hanya menggunakan Sensibio H2O Micellar Water namun aku tambahkan juga Sensibio Tonique dan Sensibio Gel Moussant.


Tiga produk Bioderma Sensibio aku gunakan berurutan dengan cara sebagai berikut, awalnya aku membersihkan makeup dengan Bioderma Sensibio H2O Micellar Water kemudian aku lanjutkan dengan mencuci muka menggunakan Bioderma Sensibio Gel Moussant dan terakhir aku meringkas pori-pori dan menyegarkan wjah dengan Bioderma Sensibio Tonique.

Kulitku termasuk jenis kulit yang sensitif sehingga dalam memilih skincare aku harus memperhatikan dengan seksama semua komposisinya agar tidak menimbulkan reaksi yang negatif di kulit wajahku. So far, aku cocok menggunakan Bioderma Sensibio, kulit menjadi lebih sehat, dan lembab. Serta tentunya aku semakin yakin untuk terus menggunakan produk-produk Bioderma setelah mengetahui filosofinya untuk kesehatan kulit dan bahan berkualitas yang dipilih dalam memproduksi semua produk Bioderma.

Dan aku juga semakin yakin saat Bioderma juga bekejasama dengan Bamed Healthcare, klinik kecantikan yang namanya sudah banyak dikenal. Dr. Adhimukti T. sampurna selaku dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus Direktur Medik Bamed Healthcare mengatakan bahwa dirinya sangan mempercayakan Bioderma terutama Sensibio H2O Micellar Water untuk menjadi salah satu step standart prosedur setiap kali melakukan tindakan medis di Bamed Skin Center. Bioderma Sensibio H2O digunakan untuk membersihkan wajah pasien sebelum melakukan treatment karena bisa membersihkan dengan maksimal sehingga tindakan medis selanjutnya juga bisa dilakukan dengan lebih optimal.

Biasanya sebelum Sensibio H2O ku habis, aku sudah membeli stock nya supaya jangan sampai kehabisan. Hahaha.. Beruntungnya sekarang Bioderma sudah punya Official Store di Lazada jadi lebih mudah untuk membeli Biodema secara online.


Nah, buat kalian yang sedang ingin mencoba menggunakan Micellar Water sebaiknya pilihlah Micellar Water yang…:
  1. Tidak memiliki aroma atau wangi untuk mengurangi efek sensitifitas.
  2. Memiliki teknologi Micellar terbaik dengan penyulingan air murni.
  3. Lebih baik lagi jika menggunakan Micellar Water yang asli dari si pencipta Micellar Water yaitu Bioderma.

Bioderma Indonesia

Baiklah, sampai disini dulu ceritaku tentang teknologi yang membedakan Bioderma dengan produk sejenis lainnya. Semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..





No comments :

Post a Comment

Back to Top